Keheningan sering sadarkan,
bahwa kita kan menyepi atau menggelora ramaikannya.
tapi ku tak juga tahu,
sejak kau bukan lagi pengetuk hatiku.
Keheningan sering sadarkan ku,
pada jagad kutitipkan hati.
Karena kau selalu pergi mengembaranya,
dan aku tertinggal tuk pelihara cinta.
Keheningan sering sadarkan ku,
hampa adalah kawan setia...
dan belahan jiwa telah bersama panji-panjinya
mengitari langit luas,
aku tetap tertinggal.
Keheningan sering sadarkanku,
kalau aku tetaplah aku, dan dia menjadi dia.
Namun kami bermain kita,
lalu terpuruk pada asa yang retak patah.
Jumat, 17 Oktober 2014
Kamis, 09 Oktober 2014
PERCERAIAN
Perceraiaan ... Bagaimanapun damainya proses itu,
perceraian tetaplah membawa luka yang menggores hati,
yang meredupkan cahaya mata buah hati kita.
Yang menyakitkan bukan saat perceraiaan itu diputuskan
yang meredupkan cahaya mata buah hati kita.
Yang menyakitkan bukan saat perceraiaan itu diputuskan
tetapi akibat dari perceraian
saat terjadi pertikaian memperebutkan anak ...
Jiwa yang sedih akan beristirahat
ketika bersatu dengan yang jiwa serupa.
Mereka bergabung dalam sayang
sebagai orang asing yang bersorak
ketika ia melihat orang asing lain dinegeri asing.
Hati yang bersatu melalui media kesedihan
tidak akan dipisahkan oleh kemuliaan dan kebahagiaan
cinta yang dibersihkan oleh air mata
akan tetap murni dan indah.
~Sebuah kutipan dari Kahlil Gibran~
saat terjadi pertikaian memperebutkan anak ...
Jiwa yang sedih akan beristirahat
ketika bersatu dengan yang jiwa serupa.
Mereka bergabung dalam sayang
sebagai orang asing yang bersorak
ketika ia melihat orang asing lain dinegeri asing.
Hati yang bersatu melalui media kesedihan
tidak akan dipisahkan oleh kemuliaan dan kebahagiaan
cinta yang dibersihkan oleh air mata
akan tetap murni dan indah.
~Sebuah kutipan dari Kahlil Gibran~
Aku teringat akan sebuah kutipan dari Kahlil Gibran
Kesendirian memiliki kelembutan dan tangan halus
Kesendirian memiliki kelembutan dan tangan halus
namun juga memiliki jari-jari yang kuat
untuk menggenggam hati
dan membuatnya sakit dengan kesedihan
Kesendirian merupakan sekutu dari kesedihan
dan pendamping dari rasa kesepian yang tinggi
Jiwa anak akan mengalami hentakan kesedihan
seperti halnya bunga lili
Gemetar sebelum angin membuka daunnya
untuk kedatangan sang fajar
dan daunnya akan melipat kembali
Ketika bayangan malam datang
Jika dia anak yang tidak memiliki teman atau sahabat
sebagai pengalihan di dalam permainan hidupnya
Maka dia akan merasa seperti di dalam penjara sempit
di mana ia tidak melihat apa-apa,
kecuali jaring laba-laba
dan tidak mendengar apa-apa,
kecuali serangga yang merangkak.
Aku teringat akan sebuah kutipan dari Kahlil Gibran
Kesendirian memiliki kelembutan dan tangan halus
Kesendirian memiliki kelembutan dan tangan halus
namun juga memiliki jari-jari yang kuat
untuk menggenggam hati
dan membuatnya sakit dengan kesedihan
Kesendirian merupakan sekutu dari kesedihan
dan pendamping dari rasa kesepian yang tinggi
Jiwa anak akan mengalami hentakan kesedihan
seperti halnya bunga lili
Gemetar sebelum angin membuka daunnya
untuk kedatangan sang fajar
dan daunnya akan melipat kembali
Ketika bayangan malam datang
Jika dia anak yang tidak memiliki teman atau sahabat
sebagai pengalihan di dalam permainan hidupnya
Maka dia akan merasa seperti di dalam penjara sempit
di mana ia tidak melihat apa-apa,
kecuali jaring laba-laba
dan tidak mendengar apa-apa,
kecuali serangga yang merangkak.
Aku teringat akan sebuah kutipan dari Kahlil Gibran
Kesendirian memiliki kelembutan dan tangan halus
Kesendirian memiliki kelembutan dan tangan halus
namun juga memiliki jari-jari yang kuat
untuk menggenggam hati
dan membuatnya sakit dengan kesedihan
Kesendirian merupakan sekutu dari kesedihan
dan pendamping dari rasa kesepian yang tinggi
Jiwa anak akan mengalami hentakan kesedihan
seperti halnya bunga lili
Gemetar sebelum angin membuka daunnya
untuk kedatangan sang fajar
dan daunnya akan melipat kembali
Ketika bayangan malam datang
Jika dia anak yang tidak memiliki teman atau sahabat
sebagai pengalihan di dalam permainan hidupnya
Maka dia akan merasa seperti di dalam penjara sempit
di mana ia tidak melihat apa-apa,
kecuali jaring laba-laba
dan tidak mendengar apa-apa,
kecuali serangga yang merangkak.
Minggu, 05 Oktober 2014
menari
Ku takkan jenuh merangkai seuntai kata ...
Rindu mengusik kian menggebu ...
Ingin ku cumbui disetiap lekuk bait aksaraku ...
Dalam dekapan jemari lentikku ...
Menari gemulai di atas kertas putih ...
Terpikirkan sebuah pemikiran.. Seseorang suami yang baik adalah dia yang JUJUR dan tidak pernah membuat kamu selalu bertanya-tanya atau selalu mencurigainya...
Memang benar, melepaskan seorang yang pernah disebut "Suami" untuk diikhlaskan kepada wanita lain demi kebahagiaan anak mereka kelak, adalah bentuk pengorbanan yang mulia... tapi... salah jika saya membiarkan anak mantan suami saya itu nantinya justru lahir tanpa memiliki ayah yang sayang dan bertanggung jawab...
Semoga makin lama, mantan suamiku ini sadar untuk menjadi pribadi yang lebih baik.. bukannya menjadi laki-laki yang seperti kehilangan arah... dan tanpa sadar, membalas rasa sakitnya dengan menyakiti, bahkan meninggalkan istri barunya dan anaknya itu...
Saya harap ... kepada perempuan lain yang senasib dengan saya agar memikirkan juga resiko ini, ketika mengambil keputusan seperti yang saya ambil.
Langganan:
Postingan (Atom)