Kamis, 10 Juli 2014

Teruntuk bagi semua pasangan suami istri di alam semesta ini ...

Biduk rumah tangga ibarat kapal yang berlayar di tengah samudra.
Terkadang tak pelak kapal itu harus berhadapan melawan arus ombak yang tenang, kadang harus berjuang bertahan melawan ombak yang tinggi, dan bahkan kadang harus menentang badai.

Sama halnya sebuah hubungan dalam rumah tangga. Kita pasti pernah menemui kerikil kecil yang menggelitik perjalanan rumah tangga.

Bahkan tak jarang kerikil itu bisa menggelembung menjadi bongkahan batu yang keras atau menjadi konflik bola panas yang mengancam kebahagiaan keluarga kita.

Lalu haruskah kita biarkan bola panas itu membumi hanguskan janji suci kita pada Allah ?
Naudzubillahimindzalik ...

Sebuah keluarga sama halnya seperti makhluk hidup yang bernyawa.

Dimana bila kita menginginkan keluarga itu tetap hidup dan awet sepanjang masa, maka kita wajib merawatnya dengan kasih sayang, memupuknya dengan kepercayaan, dan menyiramnya dengan rasa saling hormat serta menghargai satu sama lain.
Sungguh Allah mencintai umatNya yang selalu bersabar demi memohon Ridho-Nya ...



2 komentar:

  1. mbak Hana apakah mungkin setiap masalah itu benar ada jalan keluarnya. saya terkadang merasa bosan dengan apa yang terjadi dikehidupan saya, kerap kali saya merasa bahwa semua ini tak adil bagi saya. mudah-mudahan mbak Hana lebih kuat menjalani hidup, lebih kuat dan lebih bersabar lagi dan tidak seperti saya yang kerap kali jatuh kelubang yang sama.

    BalasHapus
  2. Mbak hana.. apa benar setisp masalah rumah tangga pasti berujung di Perceraian?

    BalasHapus