Kamis, 26 Juni 2014
Dalam hidup,mungkin kita sering mendapat kan semacam firasat mengenai sesuatu kejadian yang tidak mengenakan,baik itu yang sedang terjadi atau yang akan terjadi. masalah nya sering kali kita kebingungan bagaimana membeda kan antara firasat buruk mengenai seseorang dengan su'udzon,atau prasangka buruk. mengenai hal itu,sesungguh nya dalam surat Al-Hujura,Ayat 12,Allah SWT berfirman: "Wahai Orang-orang yang beriman,jauhilah oleh kalian kebanyakan dari prasangkaan(Zhan) karena sesungguh nya sebagian dari prasangkaan itu merupakan dosa." dengan demikian,jelas bahwa Allah memerintahkan kita untuk menjauhi kebanyakan prasangka dan tidak mengatakan prasangka kita tersebut pada orang lain agar tidak menjadi fitnah karena bisa jadi kita tergelincir pada dosa karena telah bersu'udzon pada orang lain dan mengajak orang lain bersu'udzon dan memfitnah seseorang. oleh karena itu,sebaik nya kita tidak dengan mudah mempercayai firasat atau prasangkaan kita, sebelum kita benar-benar meneliti lebih jauh kemungkinan kebenaran nya. semoga kita semua senantiasa dijauhkan dari firasat yang dapat menimbulkan fitnah dan perpecahan tali silahturahmi diantara kita. Amin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Amiiin...
BalasHapusTerkadang firasat datang begitu saja diikuti dengan prasangka buruk yang terus menghantui dan sugesti yg berlebihan, tanpa melihat lebih jauh dan mencari tahu kebenarannya. Namun jika firasat buruk itu benar terjadi apakah kita tidak menyesalinya?
Beberapa waktu lalu, aku bermimpi seolah itu nyata, pada awalnya aku tidak mengerti apa artinya sampai aku menyadari bahwa mimpi itu benar terjadi dihadapanku.
Itu adalah Salah satu Indra ke6 yang biasanya dimiliki oleh Anak kecil yang masih polos dan tak berdosa.
BalasHapusTapi sayangnya sekarang jarang anak kecil masih polos