Jumat, 18 Juli 2014


Sahabat pembaca, Semoga kasih dan sayang Allah selalu bersama kita. 
Terima kasih atas kebersamaan dan supportnya selama ini. 
Alhamdulillah saya masih berjuang melawan penyakit saya. Doakan agar kanker stadium 2 yang saat ini menemani tidak mengurangi sedikit pun rasa syukur dan sabar yang saya miliki. 
Menimbang proses panjang termasuk kemo yang mungkin saya jalani, berkenankan sahabat pembaca berbagi pengalaman, tips, jalan alternatif dan berbagai hal yang bisa menjadi tambahan wawasan dan rujukan bagi saya? Bersediakah membantu membekali saya menghadapi ujian sakit ini hingga saya lebih siap? Semoga sumbang pendapat, pengalaman, upaya berbagi tips ini Allah balaskan kebaikan yang banyak. 
Terima kasih, dan mohon sertakan doa bagi saya jika boleh, dalam sujud sahabat sekalian.

22 komentar:

  1. Mbak Hana yang baik...
    Saya baru menjalani kemoterapi selama sebulan.
    Pada kemoterapi pertama, semuanya berjalan dengan lancar. Badan saya hanya lemas dan akhirnya saya tertidur berjam-jam karena obat bius. Dua hari setelah kemoterapi pertama itu adalah pengalaman yang paling berat. Saya mengalami rasa mual yang sangat hebat, muntah, tidak punya nafsu makan, dan badan lemas.
    Saya akhirnya melepaskan pekerjaan saya dan fokus pada proses pengobatan kemoterapi yang masih saya jalani. Saya sharing pengalaman saya ini agar Mbak Hana atau perempuan lainnya jangan pernah menyepelekan proses kemoterapi. Sebaiknya kita bersabar dulu hingga proses kemoterapi yang kita jalani selesai dan tubuh kita kembali sehat. baru kita kembali bekerja...
    Saya doakan tubuh Mbak Hana jauh lebih kuat dari saya dan kita semua yang sedang menjalani kemoterapi dapat segera sembuh.
    Aaamiiinnn...

    BalasHapus
  2. Pengalaman saya dua tahun yang lalu, cuma sekali mengalami muntah setelah proses kemo.
    Selama menjalani program kemo, saya juga masih bisa melakukan aktivitas biasa. Dalam menghadapi kemoterapi itu yang paling harus disiapkan adalah mental kita. Sisi psikologis kita harus kuat. Dukungan dari keluarga, kerabat, dan para sahabat dekat itu sangat penting agar kita bisa tetap berpikir positif.
    Memang efek samping kemoterapi antara satu pasien dengan pasien lainya itu bisa beda-beda, Mbak. Bahkan sampai kebotakan...

    BalasHapus
  3. Apa yang dikatakan oleh Ibu di atas benar, Mbak Hana.
    Setiap pasien memiliki pengalaman dan efek samping yang berbeda. Aku sendiri baru mulai merasakan efek samping program kemoterapi yang aku jalani, setelah kemo ketujuh... Aku mulai merasa terganggu dengan keadaanku yang mulai tidak mengalami siklus bulanan lagi... Lidahku mulai tidak dapat merasakan apa yang aku makan dan minum, semuanya jadi hambar. Rambut aku juga mulai rontok, Mbak... Waktu itu aku merasa sangat sedih dan terpuruk... Apalagi setiap aku mengingat saat-saat aku masih sehat dan bisa tertawa riang bersama teman-temanku... Aku jadi mudah menangis saat aku sholat... Saking merasa terpuruknya, tanpa sadar aku jadi sangat sensitif dan mudah tersinggung, Mbak... Aku merasa sangat lelah dan sendirian, Mbak... Tapi, dengan support keluargaku, perlahan-lahan aku belajar mengendalikan perasaanku, aku mulai kembali berusaha berpikir positif...

    BalasHapus
  4. Assalamu'alaikum mbak hana..
    Mungkin semua kemoterapi memiliki efek samping yg dpt lngsung dirasakan. Tapi, jika mbak hana memilki tekad dan semangat yg kuat, Insya Allah semua efek samping tersebut dpt dilalui mbak hana. Bahkan untuk mengdapat hasil terbaik, bukan secara instan melainkan butuh proses secara bertahap yg diimbangi dengan doa serta usaha. Serta, Allah pasti memberi celah celah pada setiap permasalahan yg tengah dialami. Semoga Allah lekas mengangkat penyakit mbak hana Aamiin Ya Rabb... :')

    BalasHapus
  5. Balasan
    1. Sikimak ne lagi ada masalah apa? Loe keturunan yahudi bry?

      Hapus
    2. Klo berucap yang bagus lah brow....

      Hapus
    3. baronramdani, kamu jangan ngancam mbak hana
      kalau masih begitu, ngajak ribut di bekasi biar ditonton warga sekitar

      Hapus
    4. kalau komentar yg sopan bro

      Hapus
  6. Itu yg komentar cepet mati.. kayany ga suka bgt sama mbak hana.. tapi ko diliat dan dikomentar terus ya tulisan mbak hana.. hihihii #nyindir

    BalasHapus
  7. chmalia18 Juli 2014 18.26Assalamu'alaikum mbak hana..Mungkin semua kemoterapi memiliki efek samping yg dpt lngsung dirasakan.Tapi, jika mbak hana memilki tekad dan semangat yg kuat, Insya Allah semua efek samping tersebut dpt dilalui mbak hana. Bahkan untuk mengdapat hasil terbaik, bukan secara instan melainkan butuh proses secara bertahap yg diimbangi dengan doa serta usaha. Serta, Allah pasti memberi celah celah pada setiap permasalahan yg tengah dialami. Semoga Allah lekas mengangkat penyakit mbak hana Aamiin Ya Rabb... :')

    BalasHapus
  8. semangat mba hana !!!! saya yakin mba hana wanita yang kuat...

    BalasHapus
  9. mbak hana yang sabar ya!!! saya yakin mbak hana pasti bisa melawan penyakit mbak hana ,memang efek kemo terapi berbeda beda oleh karna itu mbak hana harus tegar selalu,dan semoga mbak hana jadi sehat kembali seperti biasa

    BalasHapus
  10. MBA Hana sabar yas..."setiap kesulitan pasti ada kemudahan&setiap kemudahan pasti Ada kesulitan" :)*efeknontonchsi keren sinetronya (y)

    BalasHapus