Mbak Hana yang baik, maaf bila aku mengganggu waktu Mbak... Aku, Yanti, salah satu penggemar Mbak. Aku suka banget ngikutin blog Mbak. Aku salut sama kesabaran Mbak dalam menghadapi suami Mbak. Aku tahu suami Mbak pernah selingkuh dan masuk penjara, tapi Mbak masih bisa bersabar dan mempertahankan suami Mbak. Kalau aku yang berada di posisi Mbak, mungkin aku sudah melayangkan gugatan perceraian ke suami aku.
Maaf ya, Mbak... Kalau aku boleh sedikit berkomentar... Apa pantas suami seperti suami Mbak itu dipertahankan untuk menjadi imam keluarga Mbak? Mbak Hana kan cantik dan cerdas... Aku yakin, Mbak bisa mendapatkan laki-laki yang jauh lebih baik daripada suami Mbak. Kalau aku jadi Mbak, aku pasti akan memilih laki-laki lain yang lebih pantas jadi imam, daripada aku mempertahankan seorang peselingkuh. Daripada aku ketakutan setiap saat kalau nantinya suami aku selingkuh lagi... Lebih baik aku cerai dan jadi janda... Maaf ya, Mbak. Ini cuma pendapat aku aja. Mbak jangan marah ya...
Ketika seorang muslim mengaku beriman kepada Allah itu berarti juga harus mengimani ketetapan dan keputusan Allah. Seperti halnya hidup, mati dan rejeki yang telah diatur sedemikian rupa oleh Allah.
Begitu pula halnya soal jodoh. Jodoh itu datangnya dari Allah dan tugas kita adalah menerima kelebihan dan kekurangan pasangan ...
Setiap rumahtangga pasti punya persoalan yang berbeda-beda, tinggal bagaimana kita menyikapinya ..
asamulaikum hana dimana keadaan mbak suami mbak hana selingkuhan lagi mbak buah hati mbak kedaan dimana mbak saya tak campur rumah tangga mbak hana salam suami mbak
Mbak Hana yang baik hati, meski Allah telah mengatur jodoh buat kita. Tapi Allah juga tak melarang kita untuk mengejar kebahagiaan kita kan, Mbak?
Bahkan dalam Islam ada ketentuan bahwa seorang pria/imam yang tidak baik maka dia tidak patut untuk dijadikan panutan lagi.
Tapi kenapa seolah Mbak Hana menutup mata tentang itu, bukankah seorang muslimah yang baik salah satunya adalah muslimah yang tidak pernah mendholimi orang lain apalagi mendholimi diri sendiri??
Untuk Mbak Hana yang sabar, jujur saya sempat bertanya-tanya membaca renungan Mbak Hana ini. Lalu muncul pertanyaan saya, jika seorang istri seperti Mbak Hana bisa begitu berbesar hati menerima segala kelebihan dan kekurangan suami/pasangannya tapi lalu kenapa justru 'si suami' itu yang seolah tidak bersyukur mempunyai istri seperti Mbak Hana?
Mbak Hana yang baik... Aku mohon maaf sebelumnya... Tapi aku mau ngingetin Mbak aja... Besok kan kita akan menyambut hari Lebaran... Apa nggak sebaiknya Mbak membuat postingan mengenai bagaimana kita harus menyambut hari Lebaran dulu aja, daripada Mbak memosting novel yang sebenarnya membuka aib rumah tangga Mbak?
Iya, Mbak... Aku setuju sama Ibu yang komentar di atas. Mau Lebaran begini, lebih baik Mbak jangan menyebarkan aib keluarga Mbak sendiri... Harusnya kan Mbak lebih berlapang dada menyambut hari yang fitri... Bukannya lebih baik Mbak memaafkan kejadian yang sudah berlalu?
Aku sih setuju kalau Ibu-Ibu atau Mbak-Mbak di atas menyarankan Mbak Hana buat menunda masalah promo novelnya... Tapi aku nggak setuju kalau Mbak Hana dibilang mengumbar aib keluarganya... Aku yakin, Mbak Hana pasti menuliskan semua pengalamannya ke dalam novel itu bukan untuk hal sedangkal itu... Tapi untuk memberikan dukungan pada para istri yang suaminya selingkuh untuk mempertahankan rumah tangganya... Kalau aku boleh kasih saran, sebaiknya sih Mbak Hana memposting tulisan mengenai kesabaran menghadapi ujian di hari terakhir Ramadhan...
Iya mba ..aku setuju dengan kata"mba hana semua tulisan mba hana aku plajari dg baik Dengan itu aku tau bagaimana menyikapi kekurangan dan kelebihan pasanganya
Sejak aku sering baca blog mba hana hubungan ku dengan kekasih ku jarang ada permasalahn ataupun keributan Walau jarak kita berjauhan Dan aku percaya kalo memang jodoh apapun harus trima
Terima kasih banyak mba hana sudah mau berbagi dg kami
Badai bged malam ni. Bunda, terkadang memang ada sbuah pngorbanan yg kita kukan tdak berbuah maniss, ada saat pengoranan yg kta lkukan malah mbuat boomerang bgi kita..pgorban yg tdk dihrgai, dn mlah ygbkita berkorban utknya malah tdk tahu diri bwha kita brkorban demi dia dan dia. kesabaranlah kuncinya pasti bnda stay pd sikap itu kn bnda. Aku tau bun smua yg kiita alami kita hrus sabar menyikapinyaa, dn sabar itu tidak ada batasnyaa, krna jka kta sdh trpancing mka dr situlah kt diktakan sdh tdk sabar lagi. Namun perlu kita renungkan brsamaa bhwa mmg kesabaran itu tdk ada batasnyaa tpi kita hrus tau bahwa sabar itu ada tempatnya. Jdi shrusnya bnda lbh mgerti mengambil sikap dgn sabar da tempatnya. Kita hanyalah manusia biasaaa. :)
bunda kok,, bsa tetep sbar sihh, dengan semua masalah yang bunda hadapii,, salut dech liatnya,, nanti klau aku udah nikah, aku mau jdi istri seperti bunda,,,,
Mbak Hana yang baik, maaf bila aku mengganggu waktu Mbak... Aku, Yanti, salah satu penggemar Mbak. Aku suka banget ngikutin blog Mbak. Aku salut sama kesabaran Mbak dalam menghadapi suami Mbak. Aku tahu suami Mbak pernah selingkuh dan masuk penjara, tapi Mbak masih bisa bersabar dan mempertahankan suami Mbak. Kalau aku yang berada di posisi Mbak, mungkin aku sudah melayangkan gugatan perceraian ke suami aku.
Maaf ya, Mbak... Kalau aku boleh sedikit berkomentar... Apa pantas suami seperti suami Mbak itu dipertahankan untuk menjadi imam keluarga Mbak? Mbak Hana kan cantik dan cerdas... Aku yakin, Mbak bisa mendapatkan laki-laki yang jauh lebih baik daripada suami Mbak. Kalau aku jadi Mbak, aku pasti akan memilih laki-laki lain yang lebih pantas jadi imam, daripada aku mempertahankan seorang peselingkuh. Daripada aku ketakutan setiap saat kalau nantinya suami aku selingkuh lagi... Lebih baik aku cerai dan jadi janda... Maaf ya, Mbak. Ini cuma pendapat aku aja. Mbak jangan marah ya... Badai bged malam ni. Bunda, terkadang memang ada sbuah pngorbanan yg kita kukan tdak berbuah maniss, ada saat pengoranan yg kta lkukan malah mbuat boomerang bgi kita..pgorban yg tdk dihrgai, dn mlah ygbkita berkorban utknya malah tdk tahu diri bwha kita brkorban demi dia dan dia. kesabaranlah kuncinya pasti bnda stay pd sikap itu kn bnda. Aku tau bun smua yg kiita alami kita hrus sabar menyikapinyaa, dn sabar itu tidak ada batasnyaa, krna jka kta sdh trpancing mka dr situlah kt diktakan sdh tdk sabar lagi. Namun perlu kita renungkan brsamaa bhwa mmg kesabaran itu tdk ada batasnyaa tpi kita hrus tau bahwa sabar itu ada tempatnya. Jdi shrusnya bnda lbh mgerti mengambil sikap dgn sabar da tempatnya. Kita hanyalah manusia biasaaa. :)
assalamualaikum mbak hana.... saya baru pertama kali mengirim email ke mbak... sebelumnya saya minta maaf kalu dianggap lancang ngomongin ini ke mbak....tapi .....saya cuman mau tau pendapat mbak apa sama dengan saya ?? karena..... saya juga merupaka korban dari perselingkuhan suami..
saya adalah istri yang mungkin sebentar lagi manyandang gelar janda....karna saya percaya kalau sekali suami selingkuh, gak bakal lagi ada kemungkinan suami itu untuk mundur dan sembuh....
mba hana aku penggemar blog mba dan aku selalu baca blog mbak kalo saranku sih lebih baik si hello kitty dimusnahin karena dia itu orang yang selalu merusak rumah tangga orang maaf ya mbak jangan marah ini sih kata hatiku :)
asssalamu'alaikum wr.wb mbak saya adalah penggemar mbak , jadi saya yakin bahwa mbak adalah orang baik , jadi alangkah mbak memilih untuk bercerai dengan mas bram karena mbak harus tau bahwa rosi juga anak kecil yang suatu saat akan menjadi seorang dewasa , yang mengerti keputusan mbak bercerai dengan mas Bram , tapi jika mbak mampu brtahan sadarkanlah suami mbak agar menjadi orang yangbaik .
Assalamualaikum mba Hana hehe akhirnya dapetin blognya mba, walaupun ini blog hanya sebagai keperluan sinetron mba saja. Tapi ini sangat bermanfaat mba. hehe, tetap sabar dan tersenyum ya bunda.
Mbak Hana yang baik, maaf bila aku mengganggu waktu Mbak... Aku, Yanti, salah satu penggemar Mbak. Aku suka banget ngikutin blog Mbak. Aku salut sama kesabaran Mbak dalam menghadapi suami Mbak. Aku tahu suami Mbak pernah selingkuh dan masuk penjara, tapi Mbak masih bisa bersabar dan mempertahankan suami Mbak. Kalau aku yang berada di posisi Mbak, mungkin aku sudah melayangkan gugatan perceraian ke suami aku.
BalasHapusMaaf ya, Mbak... Kalau aku boleh sedikit berkomentar... Apa pantas suami seperti suami Mbak itu dipertahankan untuk menjadi imam keluarga Mbak? Mbak Hana kan cantik dan cerdas... Aku yakin, Mbak bisa mendapatkan laki-laki yang jauh lebih baik daripada suami Mbak. Kalau aku jadi Mbak, aku pasti akan memilih laki-laki lain yang lebih pantas jadi imam, daripada aku mempertahankan seorang peselingkuh. Daripada aku ketakutan setiap saat kalau nantinya suami aku selingkuh lagi... Lebih baik aku cerai dan jadi janda... Maaf ya, Mbak. Ini cuma pendapat aku aja. Mbak jangan marah ya...
Ketika seorang muslim mengaku beriman kepada Allah itu berarti juga harus mengimani ketetapan dan keputusan Allah. Seperti halnya hidup, mati dan rejeki yang telah diatur sedemikian rupa oleh Allah.
HapusBegitu pula halnya soal jodoh. Jodoh itu datangnya dari Allah dan tugas kita adalah menerima kelebihan dan kekurangan pasangan ...
Setiap rumahtangga pasti punya persoalan yang berbeda-beda, tinggal bagaimana kita menyikapinya ..
10-4 mbak hana
Hapusnilai 100 & 5 jempol buat mbak hana
Hapusasamulaikum hana dimana keadaan mbak suami mbak hana selingkuhan lagi mbak buah hati mbak kedaan dimana mbak saya tak campur rumah tangga mbak hana salam suami mbak
HapusMbak Hana yang baik hati, meski Allah telah mengatur jodoh buat kita. Tapi Allah juga tak melarang kita untuk mengejar kebahagiaan kita kan, Mbak?
BalasHapusBahkan dalam Islam ada ketentuan bahwa seorang pria/imam yang tidak baik maka dia tidak patut untuk dijadikan panutan lagi.
Tapi kenapa seolah Mbak Hana menutup mata tentang itu, bukankah seorang muslimah yang baik salah satunya adalah muslimah yang tidak pernah mendholimi orang lain apalagi mendholimi diri sendiri??
Untuk Mbak Hana yang sabar, jujur saya sempat bertanya-tanya membaca renungan Mbak Hana ini. Lalu muncul pertanyaan saya, jika seorang istri seperti Mbak Hana bisa begitu berbesar hati menerima segala kelebihan dan kekurangan suami/pasangannya tapi lalu kenapa justru 'si suami' itu yang seolah tidak bersyukur mempunyai istri seperti Mbak Hana?
BalasHapusMbak Hana yang baik...
BalasHapusAku mohon maaf sebelumnya... Tapi aku mau ngingetin Mbak aja... Besok kan kita akan menyambut hari Lebaran... Apa nggak sebaiknya Mbak membuat postingan mengenai bagaimana kita harus menyambut hari Lebaran dulu aja, daripada Mbak memosting novel yang sebenarnya membuka aib rumah tangga Mbak?
Iya, Mbak... Aku setuju sama Ibu yang komentar di atas. Mau Lebaran begini, lebih baik Mbak jangan menyebarkan aib keluarga Mbak sendiri... Harusnya kan Mbak lebih berlapang dada menyambut hari yang fitri... Bukannya lebih baik Mbak memaafkan kejadian yang sudah berlalu?
BalasHapusAku sih setuju kalau Ibu-Ibu atau Mbak-Mbak di atas menyarankan Mbak Hana buat menunda masalah promo novelnya... Tapi aku nggak setuju kalau Mbak Hana dibilang mengumbar aib keluarganya... Aku yakin, Mbak Hana pasti menuliskan semua pengalamannya ke dalam novel itu bukan untuk hal sedangkal itu... Tapi untuk memberikan dukungan pada para istri yang suaminya selingkuh untuk mempertahankan rumah tangganya... Kalau aku boleh kasih saran, sebaiknya sih Mbak Hana memposting tulisan mengenai kesabaran menghadapi ujian di hari terakhir Ramadhan...
BalasHapusIya mba ..aku setuju dengan kata"mba hana semua tulisan mba hana aku plajari dg baik
BalasHapusDengan itu aku tau bagaimana menyikapi kekurangan dan kelebihan pasanganya
Sejak aku sering baca blog mba hana hubungan ku dengan kekasih ku jarang ada permasalahn ataupun keributan
Walau jarak kita berjauhan
Dan aku percaya kalo memang jodoh apapun harus trima
Terima kasih banyak mba hana sudah mau berbagi dg kami
Sabar ya mbak hana. Semua ada jalan nya.
BalasHapusAllah tidak akan memberikan cobaan yg melebihi batas kemampuan umat-Nya
Cepet keluar ya mbak novelnya. Udah ga sabar nunggunya. Mertua mbak hana emang egois. Gamau liat kiri-kanan maunya diturutin aja. Saya dukung terbitnya novel mbak hana!
BalasHapusCemungudh eaaa mba hana yang sholehah :*
BalasHapusWkwkwkwk =))
Badai bged malam ni. Bunda, terkadang memang ada sbuah pngorbanan yg kita kukan tdak berbuah maniss, ada saat pengoranan yg kta lkukan malah mbuat boomerang bgi kita..pgorban yg tdk dihrgai, dn mlah ygbkita berkorban utknya malah tdk tahu diri bwha kita brkorban demi dia dan dia. kesabaranlah kuncinya pasti bnda stay pd sikap itu kn bnda. Aku tau bun smua yg kiita alami kita hrus sabar menyikapinyaa, dn sabar itu tidak ada batasnyaa, krna jka kta sdh trpancing mka dr situlah kt diktakan sdh tdk sabar lagi. Namun perlu kita renungkan brsamaa bhwa mmg kesabaran itu tdk ada batasnyaa tpi kita hrus tau bahwa sabar itu ada tempatnya. Jdi shrusnya bnda lbh mgerti mengambil sikap dgn sabar da tempatnya. Kita hanyalah manusia biasaaa. :)
BalasHapusbunda hana kok sabar banget sih dengan masalah rumah tangga bunda ini.., sungguh hati bunda hana sangat mulia menyikapi semua masalah ini...
BalasHapusbunda kok,, bsa tetep sbar sihh, dengan semua masalah yang bunda hadapii,,
BalasHapussalut dech liatnya,,
nanti klau aku udah nikah, aku mau jdi istri
seperti bunda,,,,
Mbak Hana yang baik, maaf bila aku mengganggu waktu Mbak... Aku, Yanti, salah satu penggemar Mbak. Aku suka banget ngikutin blog Mbak. Aku salut sama kesabaran Mbak dalam menghadapi suami Mbak. Aku tahu suami Mbak pernah selingkuh dan masuk penjara, tapi Mbak masih bisa bersabar dan mempertahankan suami Mbak. Kalau aku yang berada di posisi Mbak, mungkin aku sudah melayangkan gugatan perceraian ke suami aku.
BalasHapusMaaf ya, Mbak... Kalau aku boleh sedikit berkomentar... Apa pantas suami seperti suami Mbak itu dipertahankan untuk menjadi imam keluarga Mbak? Mbak Hana kan cantik dan cerdas... Aku yakin, Mbak bisa mendapatkan laki-laki yang jauh lebih baik daripada suami Mbak. Kalau aku jadi Mbak, aku pasti akan memilih laki-laki lain yang lebih pantas jadi imam, daripada aku mempertahankan seorang peselingkuh. Daripada aku ketakutan setiap saat kalau nantinya suami aku selingkuh lagi... Lebih baik aku cerai dan jadi janda... Maaf ya, Mbak. Ini cuma pendapat aku aja. Mbak jangan marah ya...
Badai bged malam ni. Bunda, terkadang memang ada sbuah pngorbanan yg kita kukan tdak berbuah maniss, ada saat pengoranan yg kta lkukan malah mbuat boomerang bgi kita..pgorban yg tdk dihrgai, dn mlah ygbkita berkorban utknya malah tdk tahu diri bwha kita brkorban demi dia dan dia. kesabaranlah kuncinya pasti bnda stay pd sikap itu kn bnda. Aku tau bun smua yg kiita alami kita hrus sabar menyikapinyaa, dn sabar itu tidak ada batasnyaa, krna jka kta sdh trpancing mka dr situlah kt diktakan sdh tdk sabar lagi. Namun perlu kita renungkan brsamaa bhwa mmg kesabaran itu tdk ada batasnyaa tpi kita hrus tau bahwa sabar itu ada tempatnya. Jdi shrusnya bnda lbh mgerti mengambil sikap dgn sabar da tempatnya. Kita hanyalah manusia biasaaa. :)
Balas
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusassalamualaikum mbak hana.... saya baru pertama kali mengirim email ke mbak... sebelumnya saya minta maaf kalu dianggap lancang ngomongin ini ke mbak....tapi .....saya cuman mau tau pendapat mbak apa sama dengan saya ?? karena..... saya juga merupaka korban dari perselingkuhan suami..
BalasHapussaya adalah istri yang mungkin sebentar lagi manyandang gelar janda....karna saya percaya kalau sekali suami selingkuh,
gak bakal lagi ada kemungkinan suami itu untuk mundur dan sembuh....
yang sabar ya mbak, semua pasti ada jalan keluarnya kok mbak,, :)
BalasHapusHy mba hanna
BalasHapusmba hana sebaiknya mba tetap mempublikasikan novel chsi
BalasHapusmba hana aku penggemar blog mba dan aku selalu baca blog mbak kalo saranku sih lebih baik si hello kitty dimusnahin karena dia itu orang yang selalu merusak rumah tangga orang maaf ya mbak jangan marah ini sih kata hatiku :)
BalasHapusyey dapet blogny mbak hana :)
BalasHapusasssalamu'alaikum wr.wb
BalasHapusmbak saya adalah penggemar mbak , jadi saya yakin bahwa mbak adalah orang baik , jadi alangkah mbak memilih untuk bercerai dengan mas bram karena mbak harus tau bahwa rosi juga anak kecil yang suatu saat akan menjadi seorang dewasa , yang mengerti keputusan mbak bercerai dengan mas Bram , tapi jika mbak mampu brtahan sadarkanlah suami mbak agar menjadi orang yangbaik .
Dukung mbak hana terus.
BalasHapusSemoga novelnya laris manis.
Semoga semakin banyak penggemar mb.hana
BalasHapussemakin bnyk wanita muslimah penghni syurga ..
Aminn
Assalamualaikum mba Hana hehe akhirnya dapetin blognya mba, walaupun ini blog hanya sebagai keperluan sinetron mba saja. Tapi ini sangat bermanfaat mba. hehe, tetap sabar dan tersenyum ya bunda.
BalasHapusaslamualikum mbk hana saya perna mengalami kesulitan mbk tolong nasehat nya ya
BalasHapuswasalamualaikum